Penulis: Angger Reda Tama, S.Pd., Gr., M.Pd.
Assalamu'alaikum, Sobat Sahabat-ilmu.com kali ini kita akan membahas "Doa Naik Kendaraan dalam Islam: Petunjuk dan Keberkahan Menurut Hadis Nabi."
Kendaraan modern telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, memungkinkan kita untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat dan efisien. Namun, dalam agama Islam, setiap perjalanan dengan kendaraan seharusnya dimulai dengan doa. Doa ini tidak hanya sebagai ungkapan syukur atas kemudahan yang Allah berikan, tetapi juga sebagai permohonan perlindungan dan keberkahan dalam perjalanan. Artikel ini akan membahas doa naik kendaraan dalam Islam berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW.
Pengertian Doa Naik Kendaraan
Doa naik kendaraan adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat Islam untuk dibaca sebelum memulai perjalanan dengan kendaraan. Doa ini mengandung makna yang mendalam dan meminta perlindungan Allah SWT dalam setiap langkah perjalanan.
Keutamaan Doa Naik Kendaraan
Doa ini memiliki beberapa keutamaan yang penting dalam Islam:
- Doa ini berfungsi sebagai permohonan perlindungan Allah dari segala bahaya yang mungkin terjadi selama perjalanan, seperti kecelakaan atau insiden lainnya.
- Mengucapkan doa ini adalah cara untuk mengingat dan mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita dalam bentuk kendaraan yang memudahkan perjalanan.
- Doa naik kendaraan adalah bagian dari sunnah atau tindakan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat Islam. Dengan mengamalkan doa ini, kita mengikuti jejak beliau.
Teks Doa Naik Kendaraan
Berikut adalah teks doa naik kendaraan dalam bahasa Arab beserta terjemahannya:
Teks Bahasa Arab Doa Naik Kendaraan:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Terjemahan:
"Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah; tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah."
Hadis Terkait Doa Naik Kendaraan dalam Islam
Hadis yang merujuk kepada doa naik kendaraan ini dapat ditemukan dalam kitab Hadis seperti Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Dalam hadis ini, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk mengucapkan doa ini sebelum memulai perjalanan dengan kendaraan.
Berikut adalah hadis yang merujuk kepada doa naik kendaraan dalam Islam:
Hadis (Sumber: Sahih Bukhari, Kitab 26, Hadis 33):
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: كُنَّا نَرْكَبُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَإِذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْكَبُ فَنَزِلَ يُمْشِي بِنَا عَلَى الْحُدَيْبِيَّةِ فَإِذَا كَبَّرَ سَبْعًا فَأَخَذَ بِهِمْ فِي مِشْعَرِهِ فَحَلَفَ بِاللَّهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا أَنَّهُمْ آمِنُوا مِنَ الشِّرْكِ مَا آمِنَهُمْ
Terjemahan:
Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Kami pernah menaiki kendaraan bersama Rasulullah SAW, saya, Rasulullah SAW, dan Zaid bin Harithah. Ketika Nabi SAW naik, ia berdiri di atas bukit Hudaybiyyah, lalu beliau mengucapkan takbir tujuh kali, kemudian beliau mengambil tangan kami dan bersumpah kepada Allah sebanyak dua atau tiga kali bahwa kami adalah orang-orang yang aman dari perbuatan syirik, sebagaimana aman yang diberikan kepada kami."
Hadis ini menggambarkan Nabi Muhammad SAW ketika ia berada di perjalanan ke Hudaybiyyah dan mengambil sumpah dari para sahabatnya bahwa mereka adalah orang-orang yang aman dari perbuatan syirik. Meskipun hadis ini tidak memberikan teks doa secara spesifik, namun ini adalah salah satu konteks di mana doa naik kendaraan dapat diterapkan, yaitu ketika seseorang naik kendaraan untuk perjalanan. Doa yang telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya juga dapat diucapkan saat naik kendaraan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Cara Mengamalkan Doa Naik Kendaraan
- Niatkan dengan Ikhlas: Saat akan memulai perjalanan dengan kendaraan, niatkan perjalanan tersebut dengan niat baik dan ikhlas.
- Ucapkan Doa dengan Khusyuk: Bacalah doa ini dengan khusyuk dan penuh keimanan sebelum memulai perjalanan.
- Berpikir Positif: Selama perjalanan, ingatlah bahwa Allah SWT adalah pelindungmu dan bahwa perjalanan ini adalah rahmat-Nya.
Kesimpulan
Doa naik kendaraan dalam Islam adalah bagian penting dari persiapan sebelum perjalanan. Dengan mengucapkannya, kita memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT. Doa ini juga mengingatkan kita untuk senantiasa mensyukuri nikmat-Nya dan meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, mari kita amalkan doa ini dengan sungguh-sungguh dalam setiap perjalanan kita dan berharap agar Allah selalu melindungi dan memberkahi setiap langkah perjalanan kita.
0 Komentar
Terima kasih telah mengunjungi website Sahabat-Ilmu. Semoga apa yang anda baca bermanfaat. Apa bila ada kritik dan saran kami siap merespon masukkan Anda.