Ukuran Standar Celah Klep (Katup) Yamaha Mio Karbu dan Injeksi

Assalamu'alaikum, sahabat otomotif. Kali ini kita akan mencari tahu ukuran standar celah klep katup Yamaha Mio Sporty, Mio J, Mio M3.

Pengertian Klep/ Valve

Klep merupakan suatu komponen pada kepala silinder (head cylinder) yang selalu membuka dan menutup saat mesin kendaraan hidup. Terdapat klep masuk (Intake Valve) dan klep buang (Exhaust Valve) pada bagian kepala silinder. 

Berdasarkan  jenis konstruksinya katup ada dua jenis yaitu katup konvensional dan katup VVT-i. Untuk katup VVT-i tidak dapat distel, karena bagian lob/nok pada poros camshaft langsung menekan katup.

Sepeda motor Yamaha Mio termasuk jenis sepeda motor dengan mesin 4 Tak sehingga sepeda motor ini menggunakan sistem mekanisme katup.

Berikut ini ukuran standar celah klep/katup sepeda motor Yamaha Mio.

Ukuran standar celah klep katup Yamaha Mio Sporty 

untuk ukuran celah katup masuk (intake valve)   = 0.08 mm, 

sedangkan ukuran celah katup buang (exhaust valve) = 0.10 mm

Ukuran standar celah klep katup Yamaha Mio J 

untuk ukuran celah katup masuk (intake valve)   = 0.10 mm, 

sedangkan ukuran celah katup buang (exhaust valve) = 0.10 mm

Ukuran standar celah klep katup Yamaha Soul GT 

untuk ukuran celah katup masuk (intake valve)   = 0.10 mm, 

sedangkan ukuran celah katup buang (exhaust valve) = 0.10 mm

Ukuran standar celah klep katup Yamaha Mio M3

untuk ukuran celah katup masuk (intake valve)   = 0.10 mm, 

sedangkan ukuran celah katup buang (exhaust valve) = 0.10 mm

Katup Yamaha Mio belum termasuk jenis VVT-i, sehingga perlu dilakukan penyetelan katup secara berkala. Sedangkan katup konvensional menggunakan rocker arm untuk menekan katup, sehinggan celah ujung rocker arm dengan katup harus distel sesuai ukuran standar celah katup masing-masing tipe sepeda motor. 

Berikut Langkah-langkah pemeriksaan dan penyetelan celah klep pada Yamaha Mio lama karburator dan injeksi:

1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin (di bawah 35°C) sebelum memulai pemeriksaan dan penyetelan.
2. Lepaskan penutup cylinder head.
3. Putar crankshaft berlawanan arah jarum jam dengan menggunakan kick starter secara perlahan-lahan. Posisikan tanda "T" pada flywheel agar sesuai dengan tanda penunjuk pada crankcase bagian kanan. 
   
   
   
4. Pastikan bahwa piston berada pada Titik Mati Atas (TMA) pada langkah sebelum akhir kompresi. Anda dapat memverifikasinya dengan memeriksa kelonggaran pada rocker arm. Jika tidak ada kelonggaran, itu berarti piston bergerak ke langkah pembuangan.
5. Putar crankshaft satu putaran penuh dengan menggunakan kick starter perlahan-lahan dan sesuaikan kembali tanda "T" pada flywheel. 
   
   
   
6. Periksa celah klep dengan memasukkan feeler gauge di antara sekrup penyetelan klep dan tangkai klep. Celah klep intake (klep masuk) harus sekitar 0,10 mm, sedangkan celah klep exhaust (klep buang) harus sekitar 0,10 mm, sesuai dengan celah kerenggangan standar katup sepeda motor Yamaha Mio di atas.
   
   
   
7. Jika celah klep tidak sesuai dengan standar, lepaskan kunci mur pengunci valve adjusting screw dan sesuaikan celah klep dengan memutar adjusting screw hingga terasa sedikit tahanan pada feeler gauge. 
   
   
   
8. Pegang adjusting screw dan kencangkan kunci mur pengunci dengan torsi sekitar 10 N.m (1,0 kgf.m, 7 lbf.ft).
9. Periksa kembali celah klep untuk memastikan bahwa telah sesuai dengan standar. 
10. Pasang kembali penutup cylinder head setelah penyetelan selesai.

Dengan mengikuti prosedur-prosedur di atas, Anda dapat melakukan pemeriksaan dan penyetelan celah klep pada sepeda motor Yamaha Mio dengan akurasi sesuai standar yang telah ditetapkan. Selalu pastikan untuk merujuk pada panduan pabrik untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan tepat.

Berikut ini juga artikel tentang celah klep: sepeda motor Honda berbagai tipe dan  Yamaha berbagai tipe. 

Semoga artikel tentang "Ukuran standar celah klep katup Yamaha Mio" bermanfaat. Terima kasih telah membaca arikel kami.