Ticker

4/recent/ticker-posts

Materi EFI - Cara Pemeriksaan, Perawatan, dan Perbaikan Charcoal Canister dan EVAP system pada EFI

 Penulis: Angger Reda Tama, S.Pd., Gr., M.Pd.

Assalamu'alaikum Sahabat-ilmu.com - pada kesempatan ini kita akan belajar tentang charcoal canister pada Mobil EFI berikut ini pembahasannya.
A. Pengertian Charcoal Canister
B. Komponen EVAP System
C. Cara Kerja Charcoal Canister dalam EVAP System
D. Pemeriksaan Charcoal Canister
E. Perbaikan Charcoal Canister
F.  Pemeriksaan EVAP System
G. Perbaikan EVAP System

A. Pengertian Charcoal Canister

Pembahasan pertama "Apa itu charcoal canister?" atau "Apa yang dimaksud dengan charcoal canister?" 

Pengertian charcoal canister adalah suatu perangkat dalam EVAP system pada kendaraan dengan mesin  bensin (gasoline) yang dimana berfungsi menampung uap HC (Hydrocarbon) dari tangki bahan bakar (fuel tank), kemudian uap HC diteruskan menuju intake manifold ketika mesin hidup. Charcoal canister juga disebut purging (membersihkan).

Charcoal canister merupakan bagian dari EVAP System. EVAP system (Evaporative Control System) adalah suatu sistem untuk menampung uap HC dari bahan bakar bensin yang ada dalam bahan bakar bensin (gasoline) kemudian digunakan untuk menambah asupan proses pembakaran mesin melalui intake manifold. Sehingga uap HC tadi tidak dibuang ke udara luar, karena merupakan gas yang berbahaya bagi pernafasan. Namun jika terjadi kerusakan pada sistem EVAP ini mesin tetap dapat hidup karena asupan pembakaran utama dari mesin EFI adalah sistem bahan bakar injeksi yang diatur oleh ECM. 

Charcoal canister didalamnya terdapat carbon aktif dapat mengikat unsur lain diluar uap HC yang terbawa. Sehingga diharapkan hanya uap HC yang disalurkan ke intake manifold ketika mesin hidup

Berikut ini merupakan diagram dari OBD II EVAP system tanpa purge flow sensor. Jika terjadi kerusakan pada sistem EVAP maka lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) tidak menyala dan mesin masih tetap hidup.
EVAP system charcoal canister
 

Berikut ini merupakan diagram dari OBD II  EVAP system dengan purge flow sensor. Jika terjadi kerusakan pada sistem EVAP maka lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala dan mesin masih tetap hidup.
Komponen-komponen OBD II EVAP System





B. Komponen EVAP System

Pembahasan kedua "Sebutkan komponen-komponen sistem EVAP (EVAP system/Evaporative Control System)!
Berikut ini komponen-komponen yang terdapat dalam sistem kontrol EVAP (EVAP system/Evaporative Control System).
  1. Tangki Bahan Bakar (Fuel Tank)
    Fungsi tangki bahan bakar (fuel tank) adalah suatu tempat untuk menampung bahan bakar pada mesin kendaraan.
  2. Pressure Control Valve 
    Fungsi pressure control valve adalah sustu katup yang mengatur tekan yang keluar dari fuel tank menuju charcoal canister.
  3. Charcoal Canister
    Fungsi charcoal canister adalah suatu tabung untuk menampung uap HC (Hydrocarbons) yang berasal dari fuel tank, kemudian uap HC tersebut digunakan untuk tambahan asupan proses pembakaran mesin. 
  4. Canister Purge Solenoid Valve
    Fungsi canister purge solenoid valve adalah suatu katup elektrik yang membuka saluran dari charcoal canister pada saat mesin hidup dan sebaliknya katup ini akan menutup jika mesin mati. Sehingga uap HC tidak keluar dan tetap di dalam charcoal canister.
  5. Purge Flow Sensor
    Fungsi purge flow sensor adalah suatu sensor yang ada pada OBD II EVAP system untuk mendeteksi jumlah aliran uap HC yang menuju mesin ketika mesin hidup.

 C. Cara Kerja Charcoal Canister dalam EVAP System

Pembahasan ketiga "Jelaskan cara kerja charcoal canister dalam EVAP system!"

Berikut ini penjelasan tentang cara kerja charcoal canister dalam EVAP system yaitu uap bahan bakar yang sebagian besar adalah gas HC (Hydrocarbons) masuk melalui pipa vapor menuju charcoal canister, kemudian di dalamya uap gas bahan bakar dimurnikan sehingga hanya uap HC yang keluar dari charcoal canister. Ketika mesin hidup maka canister purge solenoid valve ini membuka karena mendapat arus listrik. Sehingga uap HC yang murni akan mengalir melewati purge flow sensor  menuju intak manifold untuk menambah asupan dalam proses pembakaran.
 

D. Pemeriksaan Charcoal Canister

Pembahasan keempat "Bagaimana langkah-langkah cara memeriksa charcoal canister?"
  1. Periksa secara visual dengan cara melihat seluruh sisi dari charcoal canister, apakah ada retak atau tidak?
  2. Periksa sirkulasi saluran a, b, dan c dengan cara diberikan tekanan udara udara (5.9 kPa (0.06 kgf/cm2, 0.86 psi)) ke dalam lubang A, kemudian periksa bahwa udara mengalir dari lubang B sambil memegang lubang C yang tertutup.

    bagaimana cara pemeriksaan sirkulasi charcoal canister

  3. Periksan kevakuman charcoal canister menggunakan vacuum tester dengan cara berikan tekanan vakum sebesar 2.9 KPa (21.8 mmHg, 0.86 in.Hg) pada lubang A, kemudian periksa bahwa vakumnya tidak berkurang pada saat lubang B dan C ditutup, dan periksa bahwa vakumnya berkurang ketika lubang B dibebaskan.
    bagaimana cara memeriksaan kevakuman charcoal canister



E. Perbaikan Charcoal Canister

Pembahasan selanjutnya "Bagaimana cara perbaikan charcoal canister?"
Pada umumnya charcoal canister tidak dapat dibongkar tetapi dapat dibersihkan. Berikut ini cara membersihkan filter yang ada di dalam charcoal canister.
perbaikan cara pembersihan filter dalam charcoal canister



F. Pemeriksaan EVAP System

Langkah-langkah cara pemeriksaan pada EVAP system sebagai berikut.
  1. Pemeriksaan tahanan canister purge solenoid valve menggunakan ohm meter ukuran standar 28-40 Ohm pada suhu 27 derajat Celcius.
    pemeriksaan tahanan canister purge solenoid valve

  2. Pemeriksaan kinerja solenoid pada purge solenoid sensor menggunakan tegangan listrik dari battery 12 V jika ada gerakan dan bunyi dari solenoid berarti kondisinya baik.
  3. Pemeriksaan kevakuman canister purge solenoid valve tanpa tegangan listrik, jika jarum tidak turun ketika diberikan tekan vakum dengan vacuum tester maka kondisinya baik.
    Pemeriksaan kevakuman canister purge solenoid valve
  4. Pemeriksaan tahanan purge flow sensor dengan membaca scanner digital. Jika tidak muncul kerusakan maka sensor tersebut dalam kondisi baik.
  5. Pemeriksaan dari kebocoran EVAP system menggunakan leak detector jika diperlukan.

G. Perbaikan EVAP System

Langkah-langkah perbaikan EVAP system sebagai berikut.
  1. Mengganti purge flow sensor jika rusak.
  2. Mengganti canister purge solenoid valve jika rusak.
  3. Mengencangkan klem penghubung.
  4. Membersihkan carcoal canister yang sudah kita bahas sebelumnya.
Semoga artikel "Materi EFI - Cara Pemeriksaan dan Perbaikan Charcoal Canister dalam EVAP system pada EFI" bermanfaat bagi Sobat Sahabat-ilmu.com, jangan lupa follow web kami. Terima kasih telah berkunjung di web kami.

Posting Komentar

0 Komentar