Gear Ratio - Rumus Cara Menghitung Perbandingan Roda Gigi (Gear Ratio) Pada Transmisi Manual

Penulis: Angger Reda Tama, S.Pd., Gr., M.Pd.

Assalamu'alaikum, Sobat sahabat-ilmu.com - Kesempatan kali ini kita akan mempelajari cara menghitung gear ratio atau perbandingan roda gigi pada transmisi manual 6 speed berikut pembahasannya.

A. Cara menghitung perbandingan roda gigi (gear ratio) pada Transmisi Manual 6 Speed.

B. Contoh soal cara menghitung gear ratio.

A. Cara menghitung perbandingan roda gigi (gear ratio) pada Transmisi Manual 6 Speed. 

Berikut pembahasan rumus dan cara menghitung perbandingan roda gigi (gear ratio) pada transmisi manual mulai dari  posisi 1, 2, 3, 4, 5, dan R (Reverse).

1. Rumus dan cara menghitung perbandingan roda gigi (gear ratio) posisi roda gigi  ke-1 (first gear).
   Aliran pemindah tenaga pada posisi gear ke-1: ketika hub sleeve mencengkram gear 1 mengakibatkan poros input (input shaft) berputar maka gear 4 memutar counter gear 4, kemudian counter gear 1 memutar gear 1, selanjutnya gear 1 memutar hub sleeve ke clutch hub menuju poros output (output shaft).
   
   Berikut ini merupakan gambar aliran perpindahan tenaga posisi gear ke-1 dan rumus perbandingan roda gigi (gear ratio) 1.
   
   Keterangan rumus gear ratio posisi gear ke-1:
   
   Keterangan rumus gear ratio posisi gear 1:
   
2. Rumus dan cara menghitung perbandingan roda gigi (gear ratio) posisi roda gigi  ke-2 (second gear).
   
   Aliran pemindah tenaga pada posisi gear ke-2: ketika hub sleeve mencengkram gear 2 mengakibatkan poros input (input shaft) berputar maka gear 4 memutar counter gear 4, kemudian counter gear 2 memutar gear 2, selanjutnya gear 2 memutar hub sleeve ke clutch hub menuju poros output (output shaft).
   
   Berikut ini merupakan gambar aliran perpindahan tenaga posisi gear ke-2 dan rumus perbandingan roda gigi (gear ratio) 2.
   
   Keterangan rumus gear ratio posisi gear ke-2:
   
3. Rumus dan cara menghitung perbandingan roda gigi (gear ratio) posisi roda gigi  ke-3 (third gear).
   Aliran pemindah tenaga pada posisi gear ke-3: ketika hub sleeve mencengkram gear 3 mengakibatkan poros input (input shaft) berputar maka gear 4 memutar counter gear 4, kemudian counter gear 3 memutar gear 3, selanjutnya gear 3 memutar hub sleeve ke clutch hub menuju poros output (output shaft).
   
   Berikut ini merupakan gambar aliran perpindahan tenaga posisi gear ke-3 dan rumus perbandingan roda gigi (gear ratio) 3.
   
   Keterangan rumus gear ratio posisi gear ke-3:
   
4. Rumus dan cara menghitung perbandingan roda gigi (gear ratio) posisi roda gigi  ke-4 (fourth gear).
   Aliran pemindah tenaga pada posisi gear ke-4: ketika hub sleeve mencengkram gear 4 mengakibatkan poros input (input shaft) berputar maka gear 4 memutar hub sleeve ke clutch hub menuju poros output (output shaft). Sehingga poros input dan output menjadi satu alur sumbu yang disebut dengan istilah top gear. Gear ratio yang diperoleh pada posisi top gear adalah 1.
   
   Berikut ini merupakan gambar aliran perpindahan tenaga posisi gear ke-4 dan rumus perbandingan roda gigi (gear ratio) 4.
   
   Keterangan rumus gear ratio posisi gear ke-4:
   
   
5. Rumus dan cara menghitung perbandingan roda gigi (gear ratio) posisi roda gigi  ke-5 (fifth gear).
   Aliran pemindah tenaga pada posisi gear ke-5: ketika hub sleeve mencengkram gear 5 mengakibatkan poros input (input shaft) berputar maka gear 4 memutar counter gear 4, kemudian counter gear 5 memutar gear 5, selanjutnya gear 5 memutar hub sleeve ke clutch hub menuju poros output (output shaft).
   
   Berikut ini merupakan gambar aliran perpindahan tenaga posisi gear ke-5 dan rumus perbandingan roda gigi (gear ratio) 5.
   
   Keterangan rumus gear ratio posisi gear ke-5:
   
6. Rumus dan cara menghitung perbandingan roda gigi (gear ratio) posisi roda gigi  mundur (reverse gear).
   Aliran pemindah tenaga pada posisi reverse gear (roda gigi mundur): ketika hub sleeve mencengkram gear R mengakibatkan poros input (input shaft) berputar maka gear 4 memutar counter gear 4, kemudian counter gear R memutar idle, selanjutnya idle gear memutar gear R. Sehingga gear R memutar hub sleeve ke clutch hub menuju poros output (output shaft).
   
   Berikut ini merupakan gambar aliran perpindahan tenaga posisi roda gigi mundur (reverse gear)  dan rumus perbandingan roda gigi (gear ratio) R.
   
   Keterangan rumus gear ratio posisi roda gigi mundur (gear reverse):
   

B. Contoh soal cara menghitung gear ratio.

Diketahui:
Jumlah gerigi gear ke-4 = 12, counter gear 4 = 26, counter gear 2 = 14, dan gear ke-2 = 24.

Ditanya: Berapa perbandingan roda gigi (gear ratio) posisi gear ke-2?
Penyelesaian: 

Jadi perbandingan roda gigi (gear ratio) posisi gear ke-2 adalah 3,25

Semoga artikel "Gear Ratio - Rumus Cara Menghitung Perbandingan Roda Gigi (Gear Ratio) Pada Transmisi Manual " bermanfaat bagi Sobat Sahabat-ilmu.com, jangan lupa follow web kami. Terima kasih telah berkunjung di web kami.