Ticker

4/recent/ticker-posts

Materi Lengkap Pengertian, Jenis-jenis, dan Komponen pada Sistem Suspensi

Penulis: Angger Reda Tama, S.Pd., Gr., M.Pd.

Assalamuálikum, pada kesempatan kali kita akan mempelajari pengertian, jenis-jenis, dan komponen pada sistem suspensi (suspension system). Mari kita pelajari materi suspensi kendaraan bersama-sama.

A. Pengertian Sistem Suspensi

Kendaraan memiliki sistem suspensi pada bagian depan dan belakang. Sistem Suspensi adalah suatu sistem peredam getaran yang memiliki fungsi utama untuk mereduksi gentaran antara roda dengan kerangka mobil ataupun bodi kendaraan dan menstabilkan roda-roda pada kendaraan. Sehingga kinerja sistem suspensi pada kendaraaan menentukan kenyamanan dan keselamatan bagi pengendara dan penumpang selama perjalanan. Selain untuk meredam getaran, suspensi juga menentukan kinerja sistem kemudi karena dapat mempengaruhi sudut caster, camber, dan toe.

Setelah mengenal apa itu suspensi, selanjutnya kita akan membahas jenis-jenis suspensi pada kendaraan roda.

B. Jenis-jenis Sistem Suspensi

Sistem suspensi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu: 
  1. Tipe suspensi dependen (tetap) atau rigid (kaku). 
  2. Tipe suspensi semi independen.
  3. Tipe suspensi independen.
Mari kita pelajari bersama jenis atau tipe suspensi di atas.

1. Tipe Suspensi Tetap (Dependent) atau Kaku (Rigid) 

Suspensi rigid atau dependent adalah suatu sistem suspensi yang banyak digunakan pada roda bagian kendaraan yang dimana roda kanan dan kiri terhubung pada batang melintang yang kaku, sehingga gerakan roda kanan akan berpengaruh terhadap roda kiri ataupun sebaliknya.

Suspensi rigid atau kaku memiliki karakteristik yaitu:
  1. Konstruksi suspensi rigid lebih sederhana dibandingkan suspensi independen. Sehingga perawatannya lebih mudah.
  2. Konstruksi suspensi rigid lebih kokoh.
  3. Fleksibilitas suspensi ini kurang jika dibandingkan dengan suspensi independen.
  4. Perubahan wheel alignment saat berkendara hanyasedikit, sehingga keausan ban akan berkurang
  5. Gerakan roda kanan dan kiri pada suspensi rigid akan saling mempengaruhi, sehingga menyebabkan kekurang nyamanan saat berkendara dijalan bergelombang.

Suspensi rigid ada beberapa tipe, antara lain:

a) Suspensi Pegas Daun Sejajar adalah suatu jenis sistem suspensi rigid yang menggunakan beberapa plat baja memanjang yang ditumpuk untuk menghasilkan gaya lentuk sebagai pegas. Berikut ini merupakan konstruksi dan komponen suspensi pegas daun pegas.

Konstruksi dan Komponen Pegas Daun

Aplikasi penggunaan suspensi pegas daun banyak digunakan pada suspensi bagian belakang kendaraan, tetapi pada kendaraan truk suspensi ini juga digunakan pada suspensi bagian depan.
Konstruksi dan Komponen Suspensi Pegas Daun Belakang

 b) Suspensi Coil Spring Solid Axle (Suspensi pegas koil dengan batang axle) adalah suatu jenis sistem suspensi rigid yang menggunakan batang lengan dan pegas koil  untuk menghasilkan gaya lentur sebagai pegas. 

Jenis-jenis suspensi coil spring solid axle antara lain:


  1. Suspensi coil spring dengan trailing arms adalah suatu sistem suspensi pegas koil solid axle dengan batang trailing arms sebagai tumpuan pegas coil. 
  2. Suspensi coil spring dengan panhard rod and trailing arms adalah suatu sistem suspensi pegas koil  solid axle dengan penggabungan panhard rod dan trailing arms agar diperoleh sistem suspensi yang lebih stabil dibandingkan dengan suspensi coil spring yang hanya terdapat dengan trailing arm saja.

2. Tipe Suspensi Semi Independent 

Suspensi semi independent adalah suatu jenis sistem suspensi yang dimana roda kanan dan kiri dihubungkan dengan pengubung yang dapat bergeser sedikit, karena penghubungnya hanya untuk kesetabilan dan bukan merupakan poros penggerak. Berikut ini merupakan contoh jenis-jenis suspensi semi independent.
Suspensi coil spring dengan twisting beam and trailing arms adalah suatu sistem suspensi semi independen yang menggunakan pegas koil solid axle dengan penggabungan  twisting beam dan trailing arms sehingga kinerja sistem suspensi menjadi lebih stabil dibandingkan dengan suspensi coil spring yang hanya menggunakan trailing arm saja.

3. Tipe Suspensi  Bebas (Independent Suspension)

Suspensi bebas atau independent adalah suatu jenis suspensi yang dimana roda kanan dan kiri tidak berada pada satu poros penggerak yang kaku, sehingga getaran roda kanan tidak berpengaruh terhadap roda kiri atau sebaliknya.

Karakteristik Suspensi independent yaitu:

  1. Fleksibilitas suspensi independent lebih bagus dibandingkan dengan suspensi rigid.
  2. Pada suspensi independent, pegas hanya menopang dan tidak membantu memposisikan roda-roda, sehingga membutuhkan linkage.
  3. Konstruksi suspensi independent lebih rumit.
  4. Pada suspensi independet perubahan wheel aligmnet dan thread, menyebabkan keausan ban lebih besar.

Jenis-jenis suspensi bebas atau independent suspension dibagi menjadi tiga  yaitu:
  1. Suspensi MacPherson
  2. Suspensi Single Wishbone
  3. Suspensi Double Wishbone

Berikut ini merupakan penjelasan tentang jenis-jenis suspensi bebas/independent.
  1. Suspensi MacPherson adalah jenis sistem suspensi independent yang ditemukan oleh insinyur otomotif Amerika Earle S. MacPherson, konstruksi pada bagian atas  menggunakan peredam shock absorber dengan pegas koil yang tegak lurus dengan lower arm. Suspensi Macpherson banyak digunakan dalam suspensi depan kendaraan modern.
  2. Suspensi Single Wishbone adalah jenis sistem suspensi independent yang dimana hanya menggunkan satu lengan atas saja, sedangkan peredamnya mengenggunakan shock absorber dengan pegas coil. Suspensi singlle wishbone digunakan sebgai suspensi depan atau dapat juga bagian belakang kendaraan. 
  3. Suspensi Double Wishbone adalah jenis sistem suspensi independent yang menggunakan dua lengan yaitu lengan atas (upper arm) dan lengan bawah (lower arm), sedangkan peredamnya menggunakan shock absorber dengan pegas koil, pegas daun, atau dapat juga pegas torsi. Suspensi double wishbone digunakan untuk suspensi kendaraan jenis jeep dan SUV.
    Suspensi double wishbone memiliki keunggulan dari pada jenis suspensi lain yaitu sangat kokoh dari pada suspensi single wishbone dan macpherson. Namun suspensi double wishbone ini sangat banyak komponennya sehingga perawatannya lebih sulit dibandingkan suspensi single wishbone dan macpherson.
Banyak jenis-jenis suspensi sebagai penopang kenyamanan saat berkendara. Oleh karena itu, pastikan sock absorber berfungsi baik, bush-bush dalam kondisi baik, ball join dan  tie rod juga dalam kondisi standar dan dbaik. Sehingga apapun jenis suspensi kendaraan, maka Anda dapat mengemudi dengan nyaman saat berkendara. Selain sistem suspensi, ada hal yang lebih penting yaitu kondisi sistem power steering dan juga sistem rem ketika berkemudi di jalan raya.

Semoga pembahasan jenis-jenis suspensi tersebut bermanfaat bagi Sobat Sahabat-ilmu.com

Posting Komentar

0 Komentar