Penulis: Angger Reda Tama, S.Pd., M.Pd.
Judul : Pengertian, Jenis, dan Contoh Macam-macam Ekosistem (Ecosystem)
Judul : Pengertian, Jenis, dan Contoh Macam-macam Ekosistem (Ecosystem)
A. Pengertian Ekosistem
Alam hayati tidak dapat terlepas dari macam-macam ekosistem, karena kelestarian ekosistem dapat menjaga keseimbangan biosfer (lapisan permukaan bumi sebagai). Pengertian Ekosistem adalah suatu interaksi dinamis antar kesatuan makhluk hidup yang merupakan komponen biotik dan juga interaksi kesatuan tersebut terhadap lingkungan di dalamnya yang merupakan komponen abiotik. Dalam Interaksi pada ekosistem tersebut terjadi aliran energi dan siklus rantai makanan.
Ekosistem dipelajari lebih terperinci dalam ekologi (ecology). Ekologi mempelajari ekosistem, keanekaragaman hayati, distribusi, biomassa, dan populasi organisme, serta kerja sama dan kompetisi di dalam dan di antara spesies.
Ekosistem dipelajari lebih terperinci dalam ekologi (ecology). Ekologi mempelajari ekosistem, keanekaragaman hayati, distribusi, biomassa, dan populasi organisme, serta kerja sama dan kompetisi di dalam dan di antara spesies.
B. Komponen-komponen dalam Ekosistem
1. Komponen Abiotik dalam Ekosistem
Komponen abiotik adalah komponen yang tidak hidup yang mempengaruhi ekosistem. Contoh komponen abiotik seperrti udara, air, dan mineral.
2. Komponen Biotik dalam Ekosistem
Komponen biotik adalah komponen yang berasal dari makhluk hidup yang mempengaruhi ekosistem. Contoh komponen biotik seperti virus, bakteri, jamur, tumbuhan, dan hewan.
C. Aliran Energi, Siklus Nutrisi, dan Rantai Makanan dalam Ekosistem
1. Aliran Energi (Energy Flow) pada Komponen Biotik dalam Ekosistem
Di dalam suatu ekosistem terjadi aliran energi abiotik dengan komponen biotik. Proses aliran energi abiotik pada komponen biotik adalah terjadinya proses perpindahan energi dari benda-benda mati (air, mineral, dan cahaya) yang diserap oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang menjadi banyak.
Contohnya: tanaman menyerap air dan mineral kemudian berfotosintesis. Hasil fotosintesis berupa energi bagi yang diserap oleh tumbuhan dan itu juga menghasilkan unsur abiotik yaitu oksigen di pagi hari dan karbondioksida di malam hari. produktifitas tersebut juga sering disebut dengan istilah produksi primer (primary production). produksi primer adalah produksi untuk materi organik berupa tumbuhan yang menyerap sumber anorganik dalam ekosistem.
Selain contoh di atas, hewan minum air untuk membantu proses metabolisme dalam tubuh mereka. Namun ini tidak dapat disebut sebagai produksi primer (primary production). Karena adanya air dan cahaya matahari, maka hewan hanya mampu bertahan hidup saja dan perkembangbiakannya terhambat tanpa komponen biotik lain sebagai sumber makanan utama mereka dalam ekosistem.
2. Siklus Nutrisi (Nutrient Cycling) dalam Ekosistem
Siklus nutrisi adalah sistem daur ulang oleh alam. Semua bentuk daur ulang diibaratkan sebagai umpan balik tertutup yang menggunakan energi dalam proses mengembalikan sumber daya material. Daur ulang dalam ekologi diatur sebagian besar selama proses dekomposisi.
Ekosistem menggunakan keanekaragaman hayati dalam rantai makanan yang mendaur ulang bahan-bahan alami, seperti nutrisi mineral, yang meliputi air.
3. Rantai Makanan (Food Chain)
Istilah rantai makanan terkait dengan peristiwa urutan dalam suatu ekosistem yang dimana satu organisme memakan organisme jenis yang lain dan kemudian dimakan oleh organisme jenis yang lain. Rantai makanan adalah urutan peristiwa di suatu ekosistem yang dimana satu organisme makan yang lain, dan kemudian dimakan oleh yang lain secara bergantian.
Sebagai contoh tumbuhan dimakan oleh herbivora, kemudian dimakan oleh karnivora, selanjutnya dimakan oleh karnivor yang lebih kuat. dalam rantai makanan terdapat dekomposisi. Istilah dekomposisi adalah suatu hasil sisa dari rantai makanan dalam ekosistem, yang berupa kotoran hewan dan matinya makhluk hidup. dekomposisi menjadi sumber nutrisi bagi organisme.
Sebagai contoh tumbuhan dimakan oleh herbivora, kemudian dimakan oleh karnivora, selanjutnya dimakan oleh karnivor yang lebih kuat. dalam rantai makanan terdapat dekomposisi. Istilah dekomposisi adalah suatu hasil sisa dari rantai makanan dalam ekosistem, yang berupa kotoran hewan dan matinya makhluk hidup. dekomposisi menjadi sumber nutrisi bagi organisme.
Kumpulan rantai makanan akan membentuk jaringan makanan (food web) dalam ekosistem.
D. Jenis-jenis Ekosistem
Terdapat beberapa jenis ekosistem dalam biosfer, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Ekosistem Daratan (Terrestrial)
Ekosistem daratan atau darat adalah kumpulan komunitas organisme yang hidup di darat yang saling berinteraksi antar organisme sejenis atau lain jenis sebagai komponen biotik dan juga interaksi mereka dengan komponen abiotik di area darat.
Daratan wilayah yang luas menjadikan terdapat kumpulan ekosistem darat dengan ciri khas yang sama sehingga membentuk kumpulan ekosistem darat yang luas yang disebut bioma. Contoh kumpulan ekosistem darat yaitu tundra, taigas, hutan gugur beriklim sedang, hutan tropis, padang rumput, dan gurun. Jenis ekosistem darat yang ditemukan di wilayah tertentu tergantung pada suhu, curah hujan, jenis tanah, dan jumlah cahaya yang diterima.
Semoga setelah mempelajari artikel tentang ekosistem membuat kita sadar untuk menjaga kelangsungan lingkungan semua ekosistem yang ada di sekitar kita.
Daratan wilayah yang luas menjadikan terdapat kumpulan ekosistem darat dengan ciri khas yang sama sehingga membentuk kumpulan ekosistem darat yang luas yang disebut bioma. Contoh kumpulan ekosistem darat yaitu tundra, taigas, hutan gugur beriklim sedang, hutan tropis, padang rumput, dan gurun. Jenis ekosistem darat yang ditemukan di wilayah tertentu tergantung pada suhu, curah hujan, jenis tanah, dan jumlah cahaya yang diterima.
2. Ekosistem Air (Aquatic)
Ekosistem air adalah interkasi komunitas organisme yang hidup di dalam air yang saling bergantung dan pengaruh lingkungan di dalam air serta komponen abiotik di atas permukaan air seperti curah hujan, cahaya, dan suhu yang mempengaruhi kondisi air di bawahnya. Berikut ini adalah macam-macam ekosistem air.
a. Ekosistem Air Tawar (Freshwater Ecosystems)
Ekosistem air tawar adalah suatu jenis ekosistem air yang dimana kadar gararm di dalamnya sedikit bahkan hampir tidak ada. Contoh dari ekosistem air tawar meliputi danau, kolam, sungai, aliran, mata air, dan rawa. . Ekosistem air tawar dibagi menjadi ekosistem air tawar arus diam (lentic ecosystem) dan ekosistem air tawar yang mengalir (lotic ecosystem). Cabang biologi yang mempelajari ekosistem air disebut limnology.
Ciri-ciri ekosistem air tawar adalah variasi suhu tidak jauh berbeda, intensitas cahaya kurang dibandingkan ekosistem laut, kelangsungannya sangat dipengaruhi oleh curah hujan, banyak jenis ganggang, dan organisme yang hidup telah mampu beradaptasi.
b. Ekosistem Laut (Oceanic)
Ekosistem laut adalah suatu jenis ekosistem air yang dimana kadar garam di dalamnya yang tinggi dengan kandungan NaCl mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25 °C. Terdapat perbedaan suhu pada ekosistem laut, bagian atas cenderung hangat dibandingak bagian bawah yang disebut daerah termoklin.
c. Ekosistem Payau (Estuary)
Ekosistem payau adalah suatu jenis ekosistem air yang terjadi karena pertemuan air tawar dengan air laut. Biasanya terjadi di muara sungai dekat garis pantai. Estuary sering dikelilingi oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Ekosistem ini memiliki produktivitas tinggi dan kaya nutrisi. Komunitas tumbuhan yang hidup seperti rumput rawa, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya meliputi berbagai kerang, kepiting, dan ikan.
3. Ekosistem buatan
Ekosistem buatan adalah suatu jenis ekosistem yang dirancang dan dikelola oleh individu atau sekumpulan manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan dan kelangsungan hidup manusia. Dominasi perubahan kondisi direkayasa oleh manusi untuk mendapatkan hasil pangan atau juga lingkungan yang diharapkan manusia. Contoh ekosistem buatan seperti bendungan, taman bungan, perkebunan, agroekosistem berupa sawah irigasi buatan dan tadah hujan, dan ekosistem area desa serta kota.Semoga setelah mempelajari artikel tentang ekosistem membuat kita sadar untuk menjaga kelangsungan lingkungan semua ekosistem yang ada di sekitar kita.
0 Komentar
Terima kasih telah mengunjungi website Sahabat-Ilmu. Semoga apa yang anda baca bermanfaat. Apa bila ada kritik dan saran kami siap merespon masukkan Anda.