Penulis: Anggger Reda Tama, S.Pd., Gr., M.Pd.
Assalamu'alaikum, Sobat sahabat-ilmu.com - kali ini kita akan membahas pengertian, fungsi dari komponen rem tromol dan juga perawatan rem tersebut. Mari kita pelajari bersama mengenai penjelasan rem ini.
A. Pengertian Rem Tromol (Drum Brake)Assalamu'alaikum, Sobat sahabat-ilmu.com - kali ini kita akan membahas pengertian, fungsi dari komponen rem tromol dan juga perawatan rem tersebut. Mari kita pelajari bersama mengenai penjelasan rem ini.
B. Fungsi Rem Tromol
C. Konstruksi Rem Tromol
D. Fungsi dari Komponen-komponen Rem Tromol
E. Kelebihan dan Kekurangan dari Rem Tromol
F. Cara Kerja Rem Tromol
G. Perawatan Rem Tromol
A. Pengertian Rem Tromol (Drum Brake)
Pembahasan pertama "Apa yang dimaksud dengan rem tromol?" atau "Jelaskan pengertian dari rem tromol!"Pengertian tentang rem tromol adalah suatu jenis rem yang daya pengeremannya berasal dari gesekan antara tromol (drum) dengan kampas pada pelapis sepatu rem tromol. Satu unit rem tromol umunya terdiri dari dua sepatu rem (brake shoes), pegas pengembali (return spring), pegas pengunci (spring holder), dan silinder roda (wheel silinder) yang terpasang pada backing plate yang ditutup oleh bagian tromol (drum).
Ketika pedal rem ditekan, maka fluida rem mendesak piston di dalam silinder roda, kemudian mendorong sepatu untuk menekan tromol yang berputar dan menimbulkan gesekan sehingga memperlambat kendaraan sehingga terjadi proses pengereman. Ketika pedal dibebaskan, pegas pengembali menarik sepatu rem kembali ke posisi semula dan tidak terjadi gesekan antara kampas pada sepatu rem dengan tromol sehingga tidak terjadi proses pengereman.
B. Fungsi Rem Tromol (Drum Brake)
Pembahasan kedua "Apa fungsi rem tromol?" "Sebutkan fungsi dari rem tromol pada kendaraan!" atau "Jelaskan fungsi dari em tromol pada kendaraan!"Berikut fungsi-fungsi dari rem tromol.
- Fungsi rem tromol sebagai perangkat yang dapat melambat dan menghentikan laju kendaraan.
- Fungsi rem tromol sebagai pengunci roda belakang ketika parkir.
C. Konstruksi Rem Tromol (Drum Brake)
Di atas merupakan konstruksi lengkap rem tromol.
Pembahasan ketiga "Sebutkan komponen-komponen dari rem tromol"
Berikut ini adalah komponen-komponen pada rem tromol.
1. Tromol Rem (Drum)
2. Shoe Hold Spring
3. Leading Shoe (Sepatu Rem)
4. Return Spring ; Return Spring/ Pegas pembalik
5. Wheel Cylinder (Silinder Roda)
6. Backing Plate
7. Parking Lever (Tuas Mekanik Rem Parkir)
8. Anchor Pin
9. Lining (Kampas atau Pelapis Sepatu Rem)
10. Trailing Shoe
11. Adjusting Lever (Clearance Adjuster)
Komponen-komponen rem tromol memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda, agar rem tromol dapat berfungsi memperlambat serta mengentikan laju pada kendaraan.
Konstruksi rem tromol lebih kompleks dibandingkan dengan komponen rem cakram. Namun rem ini memiliki kelebihan sangat jarang terjadi lock selama pegas pengembali pada rem tromol tidak patah.
D. Fungsi Komponen Rem Tromol (Drum Brake)
Pembahasan keempat "Sebutkan dan jelaskan fungsi dari komponen-komponen dari rem tromol!"
Berikut pembahasan tentang fungsi pada komponen-komponen rem tromol antara lain.
Berikut pembahasan tentang fungsi pada komponen-komponen rem tromol antara lain.
a. Tromol atau Drum
Tromol (drum) adalah suatu bagian pada rem tromol berfungsi sebagai tempat bidang gesek dengan kampas pelapis sepatu rem tromol (lining) yang berputar dan menahan kendaraan saat diam agar tidak melaju. Dalam beberapa sistem rem, tromol merupakan hub roda dan bantalan roda. Tromol harus membentuk bidang lingkaran sempurna dan konsentris dengan poros. Tromol juga harus dapat menyerap dan menghilangkan sejumlah panas yang timbul akibat gesekan.Tanda keausan tromol
Batas keausan ketebalan tromol atau drum terletak pada bagian depan tromol. Jika batas keausan terlampaui, maka tromol tidak mampu menyerap panas dengan baik sehingga gaya pengereman akan berkurang. Selain itu, tromol tipis dapat melengkung, retak, atau bahkan hancur saat pengereman.
Proses pendinginan tromol:
Untuk membuang panas ke udara sekitar, luas permukaan luar dari tromol dapat ditingkatkan dengan menggunakan sirip atau rusuk pendingin. Rusuk ini meningkatkan kontak antara logam tromol dan udara di sekitarnya, sehingga panas dapat dibuang dengan cepat.
b. Hold Spring
Pegas Pengunci (Hold Spring) adalah suatu komponen rem tromol yang berupa pegas yang berfungsi untuk menahan sepatu rem dengan backing plate.
c. Leading Shoe
Leading shoe adalah suatu jenis dari sepatu rem yang memiliki gaya pengereman kuat. Pada umunya leading shoe terdapat pada jenis rem tromol tipe leading trailing (single servo) pada sepatu rem depan atau sebelah kiri.
Kampas dengan Perekat Lem Kampas dengan Keling
d. Pegas Pengembali atau Return Spring
Return Spring (Pegas Pengembali) adalah suatu komponen rem tromol berupa pegas yang berfungsi untuk mengembalikan kedudukan kampas rem ke posisi awal ketika tidak terjadi pengereman atau pedal rem tidak diinjak.
e. Silinder Roda atau Wheel Cylinder
Silinder roda adalah salah satu komponen rem tromol yang memiliki fungsi meneruskan tekanan fluida cair (minyak rem) yang berasal dari master silinder rem yang selanjutnya digunakan untuk mendorong sepatu rem. Agar kampas rem bergesekan dengan bidang dalam tromol.
Kinerja silinder roda dipengaruhi dari kondisi pada sistem rem hidrolik. Karena piston di dalam silinder roda akan mendorong sepatu rem, jika mendapat tekanan minyak rem dari master silinder.
f. Backing Plate
Backing Plate adalah suatu plat baja pada rumah poros atau axle housing. Bidang komponen ini tidak dapat berputar. Backing Plate berfungsi sebagai landasan untuk sistem rem tromol, dimana anchor dan silinder roda, sepatu rem, pegas pengembali dan termasuk beberapa penyetel (adjuster), terpasang ke backing plate.
g. Tuas Rem Parkir atau Parking Lever
Parking Lever adalah suatu tuas pengungkit rem tangan yang berfungsinya sebagai pengungkit kampas rem secara manual pada rem tromol. Parking lever ini merupakan bagian dari sistem rem parkir mekanik.
h. Anchor Pin (Pivot Pin)
Anchor pin (pivot pin) adalah suatu komponen pada sistem rem tromol terpasang pada backing plate menjadi tumpuan dari sepatu rem. Anchor pin berfungsi sebagai penyangga sepatu rem tromol. Pada umumnya terdapat dua macam anchors, yaitu anchors pin tetap dan achor pin geser.
Anchor Pin Tetap Anchor Pin Geser
i. Kampas atau Pelapis Sepatu Rem atau Lining
Lining (kampas rem tromol) adalah suatu komponen pada rem tromol yang terbuat dari bagan abrasif dengan campuran serpihan logam. Lining (kampas rem tromol) berfungsi untuk menahan putaran tromol sehingga terjadi gesekan sehingga dapat memperlambat laju tromol saat pengereman.
Bahan kampas rem dibuat dari bahan komposit yang lebih lunak dibandingkan dengan bahan logam dari tromol. Hal ini bertujuan agar tromol tidak mudah aus. Sehingga perawatan rem tromol cukup mengganti kampas rem atau sepatu rem.
j. Trailing Shoe
Trailing shoe adalah jenis dari sepatu rem tromol yang memiliki gaya pengereman lemah. Pada umunya trailing shoe terdapat pada jenis rem tromol tipe leading trailing (single servo) pada sepatu rem roda belakang.
k. Adjusting Lever (Clearance Adjuster)
Adjusting Lever (Clearance Adjuster) adalah suatu tuas komponen pada rem tromol yang berfungsi sebagai pengatur kerenggangan diameter sepatu rem. Sehingga celah sepatu rem dengan tromol dapat diatur.
E. Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol Dibandingkan dengan Rem Cakram
Pembahasan keenam "Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari rem tromol!"
a. Kelebihan Rem Tromol
- Rem tromol memiliki kelebihan sangat jarang terjadi lock selama pegas pengembali pada rem tromol tidak patah.
- Rem ini lebih kokoh menumpu pelek kendaraan.
- Memasang seal piston pada rem tromol lebih mudah dibandingkan dengan memasang seal piston pada rem cakram.
b. Kekurangan Rem Tromol
- Konstruksi rem tromol lebih kompleks dibandingkan dengan komponen rem cakram.
- Rem tromol mudah cepat panas dibandingkan dengan rem cakram. Karena perangkat rem tromol ditutup dengan tromol.
- Pembersihan komponen rem tromol lebih cepat dibandingkan rem cakram. Karena Serpihan kampas pada rem tromol tidak terbuang keluar sehingga serpihannya melekat pada komponen rem.
F. Cara Kerja Rem Tromol (Drum Brake)
Pembahasan berikutnya "Bagamana cara kerja dari rem tromol!" atau "Jelaskan cara kerja dari rem tromol"
Penjalasan cara kerja rem tromol ketika pedal rem tidak diinjak dan rem tangan tidak aktif maka tidak ada tekanan fluida yang menggerakkan silinder roda (wheel silinder) dan batang tuas dalam rem tromol tidak ditarik oleh kabel rem tangan Sehingga sepatu rem tidak menekan tromol.
Penjalasan cara kerja rem tromol ketika pedal rem diinjak maka gaya aksial dari pedal akan diperbesar gayanya oleh booster rem, kemudian gaya tersebut dikonversikan menjadi tekanan fluida cair (hydraulic) oleh master silinder, kemudian diteruskan ke proportioning valve menuju silinder roda (wheel cylinder) kemudian fluida mendesak kedua piston di dalam silinder roda. Selanjutnya piston kedua sepatu rem dan kampas bergesekan dengan tromol (drum) sehingga terjadi proses pengereman.
Penjalasan cara kerja rem tromol ketika pedal rem diinjak maka gaya aksial dari pedal akan diperbesar gayanya oleh booster rem, kemudian gaya tersebut dikonversikan menjadi tekanan fluida cair (hydraulic) oleh master silinder, kemudian diteruskan ke proportioning valve menuju silinder roda (wheel cylinder) kemudian fluida mendesak kedua piston di dalam silinder roda. Selanjutnya piston kedua sepatu rem dan kampas bergesekan dengan tromol (drum) sehingga terjadi proses pengereman.
Penjalasan cara kerja rem tromol ketika rem tangan atau parkir aktif maka tuas tersebut menarik kabel baja untuk menarik tuas dalam rem tromol, kemudian tuas tersebut mendorong kedua sepatu rem dan menekan tromol (drum) sehingga terjadi proses pengereman.
F. Cara Perawatan Rem Tromol
Pembahasan selanjutnya "Bagaimana cara perawatan berkala pada rem tromol?"
Agar rem tromol senantiasa bekerja dengan baik perlu dilakukan perawatan berkala berikut.
Agar rem tromol senantiasa bekerja dengan baik perlu dilakukan perawatan berkala berikut.
- Mengecek kondisi rem tromol pada mobil setiap 5000 ataupun dapat juga 10.000 km.
- Membersihkan bagian-bagian pada rem tromo
- Mengamplas lapisan kampas sepatu rem agar tidak menimbulkan bunyi berdecit.
- Menyetel celah sepatu rem dengan tromol dengan celah sekitar kurang lebih 0,5 mm. penyetelan celah rem ini harus sama antara roda kanan dan kiri.
- Memberikan grace atau gemuk pada tumpuan sepatu rem yang menempel dengan backing plate.
- Menambah minyak rem yang sesuai spesifikasi pada reservoir di master silinder.
- Lakukan (bleeding air) agar udara pada sistem rem hidrolik keluar. Sehingga kinerja master silinder pada rem tromol menjadi optimal.
Selain perawatan sistem rem perlu juga dilakukan perbaikan rem tromol untuk mengganti bagian-bagian rem yang rusak. Melepas rem tromol mempunyai teknik yang berbeda jika jenis rem tromol berbeda.
Kita sering menjumpai berbagai macam jenis rem tromol pada kendaraan. Oleh karena itu kali ini kita akan mempelajari materi tentang jenis-jenis rem tromol di bawah ini.
G. Jenis-jenis Rem Tromol
Pembahasan berikut ini dapat menjawab, "Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis rem tromo?" Berikut ini merupakan penjelasan macam-macam rem tromol pada kendaraan.
Kita sering menjumpai berbagai macam jenis rem tromol pada kendaraan. Oleh karena itu kali ini kita akan mempelajari materi tentang jenis-jenis rem tromol di bawah ini.
- Rem Tromol Tipe Single Servo (Tipe Leading-Trailing)
- Rem Tromol Tipe Two Leading
- Rem Tromol Tipe Dual Two Leading
- Rem Tromol Tipe Uni Servo
- Rem Tromol Tipe Duo Servo
Pembahasan berikut ini dapat menjawab, "Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis rem tromol?" Berikut ini merupakan penjelasan macam-macam rem tromol pada kendaraan.
a. Rem Tromol Tipe Mekanik atau Non-Servo
Pengertian rem tromol mekanik (non-servo) adalah suatu jenis rem tromol yang cara kerjannya dengan cara menggerakan nok pin atau tuas mekanik untuk mengembangkan sepatu rem agar bergesekan dengan tromol. Biasanya digunakan pada kendaraan roda dua untuk yang menggunakan nok.
Berikut ini jenis-jenis rem tromol mekanik yang banyak digunakan pada rem belakang sepeda motor.
Berikut ini jenis-jenis rem tromol mekanik yang banyak digunakan pada rem belakang sepeda motor.
- Rem tromol leading trailing.
- Rem tromol two leading.
Rem Tromol Belakang Sepeda Motor Rem Tromol Depan Sepeda Motor
Tipe Leading Trailing Tipe Two Leading
b. Rem Tromol Tipe Single Servo (Tipe Leading-Trailing)
Pengertian rem tromol tipe single servo (tipe leading-trailing) adalah suatu jenis rem tromol yang dimna hanya menggunakan satu silinder roda saja dengan letak di atas dengan posisi horisontal pada backing plate. Ketika terjadi pengereman maka sepatu rem depan akan menghasilkan gaya pengereman kuat yang disebut leading shoe, sedangkan sepatu rem belakang akan menghasilkan gaya pengereman lemah yang disebut trailing shoe.
Gambar Rem Tromol Tipe Single Servo (Tipe Leading-Trailing)
c. Rem Tromol Tipe Two Leading
Pengertian rem tromol tipe two leading adalah suatu jenis rem tromol yang mempunyai dua silinder roda jenis satu piston. Kelebihan tipe ini yaitu saat kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading shoe sehingga daya pengereman baik. Kekurangan tipe ini saat kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing shoe sehingga daya pengereman kurang baik.
Rem Tromol Tipe Two Leading
d. Rem Tromol Tipe Dual Two Leading
Pengertian rem tromol tipe dual two leading adalah salah satu jenis rem tromol penyempurnaan uni-sevo yang memiliki dua silinder roda jenis dua piston pada setiap silindernya. Selama silinder roda medorong kedua sepatu rem saat rem bekerja, Sehingga kedua sepatu rem memiliki gaya pengereman yang tinggi pada tromol tanpa dipengaruhi oleh gerak arah putaran roda. Pada umunya digunakan untuk rem bagian depan pada kendaraan bus dan truk.
e. Rem Tromol Tipe Uni-Servo
Pengertian rem tromol tipe uni-servo adalah suatu jenis rem tromol yang memiliki dua silinder roda jenis satu piston yang terletak segaris horisontal, sehingga posisi sepatu rem menghadap keatas dan ke bawah agar menghasilkan daya pengereman kuat pada kedua sepatu tersebut. Rem tromol uni-servo banyak digunakan mobil untuk rem tromol bagian depan.
Rem Tromol Tipe Uni-Servo
f. Rem Tromol Tipe Duo-Servo
Pengertian rem Tromol tipe duo servo adalah suatu jenis rem tromol penyempurnaan dari rem tromol tipe uni-servo yang mempunyai 2 silinder roda yang berbeda yaitu 1 wheel cylinder tetap dengan 2 piston pada bagian atas dan 1 silinder roda jenis 2 piston yang dapat diatur kerenggangannya.
Mengingat sistem rem pada kendaraan sangat penting bagi keselamatan berkendara, maka sebaiknya Anda melakukan perawatan berkala sistem rem pada kendaraan Anda.
Semoga artikel "Materi Rem Tromol - Pengertian, Fungsi Komponen, Jenis-jenis, dan Perawatan Rem Tromol" bermafaat bagi Sobat sahabat-ilmu.com. Jangan lupa untuk follow website kami, terima kasih atas kunjungan Anda.
Semoga artikel "Materi Rem Tromol - Pengertian, Fungsi Komponen, Jenis-jenis, dan Perawatan Rem Tromol" bermafaat bagi Sobat sahabat-ilmu.com. Jangan lupa untuk follow website kami, terima kasih atas kunjungan Anda.